setelah kepergianmu

Nama ku Indah, aku mempunyai seorang kekasih yang sangat aku cintai. Dia bernama pandu  kami saling mencintai setiap hari kami menghabiskan waktu bersama dengan canda dan tawa. Di mana ada indah pasti slalu  ada pandu karna kami selalu bersama kemana pun kami pergi.
Hingga suatu ketika pandu memutuskan tuk pergi meninggalkan ku. dunia seakan tak bersahabat lagi dengan ku canda dan tawa itu tiba-tiba menghilang begitu saja. Selepas kepergian pandu aku sangat rapuh,patah hati dan kecewa yang sangat mendalam, menangisi dan meratapi nasib cintaku yang berakhir dengan luka. Aku berharap tak pernah bertemu dengan pandu jika hanya untuk di pisahkan lalu kan kecewa. Aku sangat mencintai nya, menerima segala kekurangan dan kelebihannya namun cinta tulusku tak dapat membuatnya tuk bertahan di sisiku.

 “apa salahku” dalam hati ku bertanya-tanya.

“mengapa pandu tega meninggal kan ku” sambil menangis

aku selalu berharap pandu akan datang meyapaku dengan cinta nya dan kembali disisi ku lagi namun apa daya ku itu semua hanya harapan kosong yang tak kan mungkin dapat terjadi di dunia yang nyata ini. Hari berganti hari dan pandu masih saja tak kembali dan  kini dia tlah bersama wanita pilihannya, wanita yang membuat nya bahagia. Sedangkan aku masih terus berharap. Banyak lelaki yang datang tuk mencintai dan menyayangiku namun semua seakan sia-sia ku tak dapat mencintai mereka dengan tulus karena separuh hatiku tlah pergi bersama kenangan ku bersama pandu “lelaki yang sangat aku cintai” aku tak bisa mencintai dengan sepenuh hati entah apa yang tlah terjadi pada diriku ini. Ku slalu bertanya pada tuhan dalam sujud ku.

“tuhan apa yang terjadi padaku mengapa begitu sulit tuk melupakannya”

“sedangkan dia begitu mudahnya melupakan ku tuhan”

“air mata ini apakah tak pernah berarti di mata nya sehingga tangisan pun tak dapat membawa nya kembali bersama ku lagi”

“setelah kepergiannya aku begitu rapuh dan tak berdaya karena dia semangat ku dia adalah hidupku dan kini hidupku tlah hilang bersama dengan kepergiannya”

“aku begitu mencinta nya sulit tuk lupakan dirinya”

“jika dia memang yang terbaik untuk ku maka kembalikan dia di sisi ku tuhan”

“tetapi jika dia bukan yang terbaik untukku maka biarkan perasaan ini pergi seiring dengan kenangan ku agar aku tak kan merasakan luka sesakit ini”

Sampai saat ini ku takut tuk mencinta takut tuk terluka dan kecewa. Setiap perasaan ku yang mulai bisa mencintai seseorang seakan ku hindari itu semua karena ku sangat menjaga hatiku. Agar tak kan terluka untuk yang kedua kali nya. Semakin lama ku hindari cinta ini semakin menyiksa batinku entah perasaan takut tuk kehilangan yang membuat ku tak pernah membuka hati tuk orang lain. Ku sadar aku tak semestinya terus seperti ini selalu menutup diriku untuk cinta yang lain. Aku tau kamu memang tak kan pernah kembali tuk bersama ku lagi tetapi meskipun kamu tak kan pernah bersamaku tak kan pernah ada yang bisa menggantikan mu di hatiku karena kamu adalah kamu dan kamu yang slalu ku tunggu dan yang ku inginkan meskipun raga kita berjauhan dan tak kan pernah bersatu akan ku simpan kenangan manis ini di dalam memory ingat ku. agar aku dapat selalu mengingatmu dan jika ku tlah temukan penggantimu bukan berarti aku lelah tuk berharap dan menunggu ataupun berhenti tuk mecinta namun karna tuhan tak mengizinkan kita tuk bersama biarkan kita memilih jalan kita masing-masing dan aku mengikhlaskan kepergianmu untuk cinta yang lain. Mencintaimu tak harus memiliki mu cukup melihat dan memperhatikan mu dari kejauhan itulah caraku tuk mencintaimu. Cara yang cukup sederhana tuk mencintaimu.